Jumat, Maret 30, 2012

CODE INSPECTION AND REPAIR CONTAINER


inspection and repair container

ISO Cedex  di industri kontainer termasuk sejumlah besar saling bertentangan dan
atau kode berlebihan. Banyak sekali cedex yang bebeda digunakan antar pemilik container , shiping lines container leasing , atau organisasi container internasional IICL. Maka kami mereferensikan untuk mengunakan ISO Cedex  Container  dibawah yang paling umum digunakan dalam melakukan inspection container , pembuatan estimate of Repair , pengerjaan Repair atau pengiriman Estimate by EDI sehingga dapat membantu membantu semua pihak untuk  memaksimalkan manfaat dari penggunaan konsisten dari ISO Cedex Container.


Berikut yang rinci ISO Cedex dalam bagian container sebagai berikut

1. ISO Cedex Non Reefer Container
    1.1. ISO Cedex Location
    1.2. ISO Cedex Component
    1.3. ISO Cedex Damage
    1.4. ISO Cedex Action Repair

2. ISO Cedex  Reefer Container
    2.1. ISO Cedex Location
    2.2. ISO Cedex Component
    2.3. ISO Cedex Damage
    2.4. ISO Cedex Action Repair

3. ISO Cedex ISO Tank

4. ISO Cedex Material Container

5. ISO Cedex Marking Container

Demikian ISO Code yang ada dalam petikemas atau container semoga bisa memberikan manfaat dan meningkatkan skill dalam melakukan survey container



posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 01.26

Senin, Maret 26, 2012

Container Moving


container moving

Container Depot adalah tempat menyimpan barang untuk dikirim ketempat tertentu baik itu domestik ataupun internasional.Sesuai dengan tujuan pembuatan container itu sendiri adalah sebagai wadah yang bisa dipindah – pindah dengan mudah sehingg  Container selalu berpindah – pindah dari tempat satu ketempat lain dengan mengunakan trucking , vessel , alat angkut  atau container transport. Pergerakan container sangat ditentukan dengan perdagangan suatu Negara jika suatu Negara mempunyai tingkat export dan import yang tinggi tentunya pergerakan container dinegara tersebut sangat tinggi dan sebaliknya. Dalam roda perdagangan dunia peran dari sebuah container menjadi sangat penting. Adapun moving container dibagi menjadi beberapa sebagai berikut :
  1.     Local Moving / Pergerakan petikemas didomestik atau antar pulau disuatu negara
  2.     Export Moving   / Pergerakan petikemas untuk export ( pengiriman barang )
  3.     Import Moving / Pergerakan kontainer untuk import ( pembelian barang )
  4.     Reposition Moving / Pergerakan petikemas kosong antar negara atau daerah
  5.     Free use Moving / Pengunaan petikemas untuk domestika
  6.     On Hire Moving / Pergerakan petikemas dengan cara menyewa
  7.     Off Hire Moving / Pergerakan petikemas dengan mengembalikan ke pemilik.

Pergerakan tersebut pada umumnya dialami oleh seluruh container yang ada diseluruh dunia.
posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 00.21

Senin, Maret 12, 2012

Grade Container



GRADE CONTAINER
Sesuai dengan bermacam – macam permintaan kondisi container oleh shipper atau pengirim barang untuk kegiatan export dan untuk muat barang yang akan dikirim maka diperlukan untuk mengolongkan container transport menjadi beberap grade yaitu VIP , Grade A ,Grade B dan Grade C sehingga dalam memberikan pelayanan lebih effective dan efficien
Grade Container


Tabel dibawah adalah pedoman untuk menentukan grade container

GARDE
CRETERIA
CATEGORY CARGO
GRADE VIP
- Tidak ada bau / odour
- Kondisi bersih interior dan exterior
- Tidak ada rusty / karat , stain , material asing
- Layak untuk cargo makanan
- Kedap terhadap cahaya
- Untuk cargo makanan / 
Food Container
- Untuk obat - obatan
-
GRADE A
- Tidak ada bau / odour
- Kondisi bersih interior dan exterior
- Tidak ada rusty /karat ,stain , material asing.
- Floor dalam kondisi bagus tidak ada stain /noda , gouges dan schretes
- Minor repair.
- Kedap terhadap cahaya
- Untuk Cargo Electronic, kertas , tire ,
GRADE B
- Tidak ada bau
- Kondisi bersih exterior dan interior
- Kurang lebih 10 % untuk karat dipanel
   exterior dan interior
- Floor dalam kondisi layak
- Middle repair.
- Kedap terhadap cahaya
- Layak untuk general cargo
- Untuk General cargo
GRADE C
- Tidak ada bau
- Kondisi bersih exterior dan interior
- Kurang lebih 20 % untuk karat dipanel
   exterior dan interior
- Floor dalam kondisi layak
- Major repair.
- Layak untuk raw cargo
- Untuk Raw material


Tabel dibawah adalah pedoman untuk menentukan grade container pada saat survey petikemas gate in depot

GARDE
CRETERIA
CATEGORY CARGO
GRADE VIP
- Tidak ada bau / odour
- Kondisi bersih interior dan exterior
- Tidak ada rusty / karat , stain , material asing
- Layak untuk cargo makanan
- Kedap terhadap cahaya
- Untuk cargo makanan  / Food Container
- Untuk obat - obatan
-
GRADE A
- Tidak ada bau / odour
- Kondisi bersih interior dan exterior
- Tidak ada rusty /karat ,stain , material asing.
- Floor dalam kondisi bagus tidak ada stain /noda , gouges dan schretes
- Minor repair.
- Kedap terhadap cahaya
- Untuk Cargo Electronic,kertas , tire ,
GRADE B
- Tidak ada bau
- Kondisi bersih exterior dan interior
- Kurang lebih 10 % untuk karat dipanel
   exterior dan interior
- Floor dalam kondisi layak
- Middle repair.
- Kedap terhadap cahaya
- Layak untuk general cargo
- Untuk General cargo
GRADE C
- Tidak ada bau
- Kondisi bersih exterior dan interior
- Kurang lebih 20 % untuk karat dipanel
   exterior dan interior
- Floor dalam kondisi layak
- Major repair.
- Layak untuk raw cargo
- Untuk Raw material
posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 00.23

Jumat, Februari 24, 2012

Kapal Petikemas / Container Vessel


kapal container

Kapal Petikemas ( Container Vessel )
Kapal Container (Inggris: containership atau celullarship) adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang memilki ukusan sesuai dengan standar ISO. Kapal container digunakan sebagai sarana transportasi pengiriman barang oleh Exportir lewat laut ke Importir. Kapal container memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar. Kapal Container diangkat ke atas kapal di terminal container dengan menggunakan kran/derek khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga, maupun derek yang berada di kapal itu sendiri.


Kapal-kapal Container terbesar

Sepuluh kapal peti kemas terbesar, berdasarkan kapasitas
Built
Nama
Sisterships
Length o.a.
Beam
Maxium TEU
GT
Pemilik
Bendera
2006
Emma Mærsk
6
397.7 m
56.4 m
15,200
151,687
Maersk Line
Denmark
2005
Gudrun Mærsk
5
367.3 m
42.8 m
10,150
97,933
Maersk Line
Denmark
2006
Xin Los Angeles
6
336.7 m
45.6 m
9,600
107,200
CSCL
Hong Kong
2006
COSCO Guangzhou
4
350 m
42.8 m
9,450
99,833
COSCO
Greece
2006
CMA CGM Medea
3
350 m
42.8 m
9,415
99,500
CMA CGM
France
2003
Axel Mærsk
5
352.6 m
42.8 m
9,310
93,496
Maersk Line
Denmark
2006
NYK Vega
2
338.2 m
45.6 m
9,200
97,825
Nippon Yusen Kaisha
Panama
2005
MSC Pamela
5
336.7 m
45.6 m
9,178
90,500
MSC
Liberia
2006
MSC Madeleine
1
348.5 m
42.8 m
9,100
107,551
Liberia
2006
Hannover Bridge
2
336 m
45.8 m
9,040
89,000
Japan
posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 02.34

New Desain Floor Container

Plywood Container

New Desain Floor Container
Plywood atau floor container adalah salah satu komponen petikemas yang berfungsi untuk menahan atau sebagai alas muatan pada saat digunakan untuk pengiriman barang. Konstruksi dari lantai container sangat bermacam - macan ada yang mengunakan kayu lapis, papan kayu atau besi. Pada umunya lantai container mengunakan kayu lapis atau plywood dikarenakan sangat cocok untuk fingsi dan kegunaanya dan mudah pada saat melakukan perbaikan petikemas jika terjadi kerusakn.
Dengan semakin mahal dan langkanya kayu untuk pembuatan container flooring maka organisasi container internasional IICL  mengeluarkan desain container floor terbaru dengan mengurangi 50% pengunaan kayu dan digantikan dengan besi / steel . Adapun konstruksi dari plywood container adalah kombinasi dengan omega plate dengan lebar kurang lebih 250 mm. Adapun kelemahan dari plywood container kombinasi ini adalah cara perbaikan jika terjadi kerusakan akan menjadi sulit. 

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 00.49

Kamis, Februari 02, 2012

Criteria Inspection



survey container
Inspector dalam melakukan pengecekan atau survey container harus paham tentang kreteria kerusakan dari container tersebut.
Kriteria ini dirancang untuk digunakan pada semua inspeksi kontainer. Kriteria ini tidak boleh bervariasi antara in-service dan on / off hire survey atau inspeksi, dan harus diterima  pada semua principal. Perusahaan penyewaan kontainer dan kontainer operator mendukung kriteria ini semua diseluruh dunia.Pada bagian ini tidak semua komponen dijelaskan, tetapi kriterianya adalah hanya jika suatu komponen memerlukan perbaikan.  Toleransi / diperbolehkan hanya jika kerusakan minimum yang dilakukan tetap
memenuhi kriteria safety kontainer itu sendiri.Metode perbaikan harus dipilih yang paling ekonomis dan sesuai dengan perbaikan sesuai dengan lokasi kerusakan.     
 Didalam melakukan pengecekan bila kita menemukan damage  / kerusakan maka harus bisa memasukan kreteria kerusakan dalam kreteria dibawah :

1.            Acceptable Damage / Kerusakan yang dapat diterima
Adalah kerusakan pada structure atau componen container yang masih didalam standard ISO sehingga tidak diperlukan perbaikan. Contonya adalah penyeok panel yang tidak mempengarusi volume cargo atau pengapalan, gouges di floor yang belum dalam atau mencapai kriteria repair dan lain - lain.

2.            Non acceptable Damage / Kerusakan yang tidak dapat diterima
Adalah kerusakan pada structure atau componen container yang sudah melebihi ISO standard dan CSC standards / standard keamanan container terhadap cargo dan pengapalan. Contohnya seperti Corner post diformasi, pintu tidak bisa ditutup, komponen container hilang dan lain - lain.

3.            Defect Manufacture / kerusakan karena cacat pembuatan
Adalah kerusakan atau cacat yang terjadi disebabkan tidak layaknnya pembuatan container. Contohnya seperti stam CSC Plate yang salah, welding rembes dan lain - lain.

4.            Wear and Tear / kerusakan karena usia
Adalah kerusakan yang disebabkan oleh usia atau container tersebut sudah tua dan digunakan secara normal. Contohnya seperti panel petikemas rusty, panel corroded hole, cat kusam dan lain - lain.

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 01.14

Procedure Inspection Container

cara pengukuran kerusakan
Sebuah pengecekan harus dilakukan menurut dengan sebuah routine dan pengecekan prosedure secara lengkap. Pengecekan sebuah container untuk kerusakan termasuk pengecekan kebersihan. Didalam prosedur survey container  harus benar - benar dijalankan tahapan - tahapannya sehingga bisa dihasilkan hasil yang detail dan akurat. Berapa point yang diperhatikan dalam melakukan survey container adalah sebagai berikut :

1. Tool Survei
Insepector harus melakukan persipan didepan secara baik alat – alat survei untuk melakukan pengecekan container.Adapun alat – alat tersenut dipergunakan untuk membantu identifikasi  dan pengukuran kerusakan sehingga dalam menentukan kerusakan bisa akurat.Adapun tools survei yang diperlikan adalah sebagai berikut :
* String                       * Kamera digital
* Rule                         * Form survei
* kapur tulis                * Hammer test
* Papan tulis               * Tas pinggang

2.  Item yang dikehendaki Pengecekan
Setiap item container harus dilakukan pengecekan dan pengujian kelayakan untuk kerusakan , wear and tear ,dan improper repair. Inspector harus melakukan pengecekan kebersihan container juga.Inspector harus mengunakan edisi terahkir dari IICL Repair manual for steel freight container untuk menentukan jika repair lama adalah improper repair. Sepecial perintah untuk CSC atau pre – refurbishment pengecekan boleh diterbitkan oleh pemilik container . Berkonsultasi dengan pemilik container untuk mendapatkan informasi selanjutnya.
Adapun bagian – bagian yang perlu dilakukan pengecekan container adalah sebagai berikut :

I.  Door End / Rear End
*   Door header / Rear end top rail termasuk keeper
*   Door sill / Rear end bootom rail termasuk keepert
*   Door panel
*   Door frame
*   Locking bar rods termasuk bracket , guide , cams.
*   Locking bar cams
*   Hinge Componen
*   Door Handles assembly
*   Door handles retainer plate , catches , dan door holdbacks.
*   Door gasket dan retainer strip
*   Rear corner post termasuk J bar
*   Corner fitting bagian atas dan bawah termasuk supportingnya.
*   Rain gutter
*   Markings decal dan data plate
Juga harus dilakukan pengecekan untuk kelayakan pintu container beroperasi dan kelayakan kerja dari door locking assembly.


II. Right Side
*   Side panel termasuk corrugation.
*   Top rail termasuk lassing ring
*   Bottom rail termasuk gusset
*   Forklift pocket  dan straps
*   Front and rear corner post
*   Corner fitting bagian atas dan bawah termasuk supportingnya.
*   Ventilator                                                                     
*   Markings  termasuk Logo owner

III. FRONT END
*   Front Panel termasuk corrugations / tekukan
*   Front header / Front end top rail
*   Front sill / Front end bottom rail
*   Front corner posts
*   Corner fitting bagian atas dan bawah termasuk supportingnya.
*   Markings

IV.  Left Side
*   Side panel termasuk corrugation.
*   Top rail termasuk lassing ring
*   Bottom rail termasuk gusset
*   Forklift pocket  dan straps
*   Front and rear corner post
*   Corner fitting atas dan bawah termasuk supportingnya.
*   Ventilator
*   Markings  termasuk Logo owner.

V.   Roof
*   Roof panel
*   Roof bow
*   Top Corner fitting termasuk supporting.
*   Header extension plate
*   Markings

VI.  Interior
*   Roof panel 
*   Roof bow
*   Floor termasuk hat section / center spacer
*   Side and front panel
*   Door panel and frame
*   Threshold plate
*   Lasing fitting dan logistik track
*   Corner post dan Corner fitting
*   Side Top and bottom rail
*   Front end rail
*   Rear end rail
*   Markings
Setiap container harus dilakukan pengecekan kekedapan terhadap cahaya .

VII. Undersructure
*   Crossmenber , outriggers
*   Side bottom rail termasuk gusset
*   End bottom rail  termasuk gusset
*   Tunel assembly
*   Forklift pocket assembly
*   Undercoating.
*   Floor bagian bawah.

VII,  General
*   Kebersihan interior dan exterior
*   Kondisi cat dan warnannya
*   Struktur container secar umum termasuk ISO dimension
*   Adanya kesalahan perkerjaan repair.

Demikian prosedure survey container semoga dapat memberikan manfaat dan hal terpentinga adalah hasil survey harus ditulis kedalam form survey untuk laporan kepelanggan.
posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 01.09