Senin, Januari 16, 2012

Muat Container

pick up container

Muat Container
Proses bongkar container di container Yard atau lapangan sebuah depo container dilakukan oleh depot container kosong. Dalam proses pengambilan container di depo harus mendapatkan DO ( Dilevery order ) dari pelayaran atau shipping line untuk pengambilan petikemas tersebut. Setelah mendapatkan DO maka pihak shipper atau menunjuk forwarding untuk pengambilan petikemas didepo. Biasanya pihak forwarding yang ditunjuk memiliki armada tuck container atau trailer. 

Sebelum pengambilan petikemas harus dilakukan pengurusan adminstrasi ke depo untuk buat bon muat dan konfirmasi container yang akan di ambil. Jika sudah mendapatkan bon muat dan  diberikan kepihak supir trailer maka pihak supir bisa langsung masuk kedepo yang dituju untuk proses muat container. Adapun dalam proses muat container harus diperhatikan beberapa point yaitu Kondisi container , Ukuran , Type, kriteria, grade container. Sehingga container yang dimuata atau diambil sesuai dengan cargo yang akan dimuat.

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 00.13

Bongkar Container

Alat Container

Bongkar  Container

Proses bongkar container di container Yard dilakukan oleh depot setelah trucking yang membawa container  mendapatkan bon bongkar dari petugas depot pembuat bon bongkar. Adapun dalam proses bongkar container harus diperhatikan beberapa point yaitu Kondisi container , Ukuran , Type , jenis. Penempatan container harus sesuai dengan yard planning yang telah ditetapkan oleh management depot tersebut  


posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 00.12

Management Stack Container

Heavy lifting container

Management Stack Container                

 Adalah management dalam mengelola h stack container dalam sebuah depot  sehingan bisa mencapai efisien dan efectif sehingga memenuhi standard pelanggan atau pemilik container. 
Adapun dalam melakukan stack container harus diperhatikan adalah beberapa point sbb :
a.        Type Container
Untuk type container silakan lihat di macam-macam container berdasarkan typenya
b.      Ukuran container
Untuk type container silakan lihat di macam-macam container berdasarkan ukurannya
c.       Kondisi Container
Dalam melakukan stack container hal penting yang harus diperhatikan adalah kondisi container  apakah itu kondis rusak atau siap pakai      
Untuk type container silakan lihat di macam-macam container berdasarkan Jenisnya
e.      Durasi Container didepot
Lama container yang sudah berada didalam depo sehingga container yang baru masuk tidak tercampur container yang sudah lama didepo
f.        Grade Contontainer
Untuk type container silakan lihat di macam-macam container berdasarkan Gradenya


posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 00.09

Rabu, Januari 11, 2012

Jenis - Jenis Reefer Container


Jenis - Jenis  Reefer Container.

Container reefer adalah diantara yang paling maju di industri, termasuk beberapa yang dilengkapi dengan teknologi atmosfer diubah dan teknologi suasana terkendali - semua untuk memastikan bahwa barang Anda tiba di tempat tujuan dalam kondisi optimal.


Harap dicatat bahwa dalam kasus luar biasa tertentu, kontainer yang dioperasikan mungkin memiliki spesifikasi yang berbeda dari uraian di atas.
Contents:
• 20' Muffler Grade Stainless Steel Reefer
• 40' High Cube Muffler Grade Stainless Steel Reefer
• 40' High Cube Aluminum Reefer
20' Muffler Grade Stainless Steel Reefer
20' muffler grade stainless steel reefer containers sesuai dengan cargo yang mempunyai berat.

Description Metric U.S.
Cubic Capacity 28.300 cubic meters 999 cubic feet
Payload (Weight) 27,450 kg 60,517 lb
Tare Weight 3,030 kg 6,680 lb
Max Gross Weight 30,480 kg 67,197 lb
Internal Length 5.446 m 17'10"
Internal Width 2.294 m 7'6"
Internal Height 2.263 m 7'5"
External Length 6.058 m 19'11"
External Width 2.438 m 8'0"
External Height 2.591 m 8'6"
Door Opening Width 2.290 m 7'6"
Door Opening Height 2.260 m 7'5"
Cooling Unit 8,820 kcal/h at 35F
Controlled Atmosphere Yes
Modified Atmosphere Yes
Dehumidification Yes
40' High Cube Muffler Grade Stainless Steel Reefer
40' muffler grade stainless steel reefer containers menyediakan payload yang tinggi dan sesuai dengan muatan yang tebal dan ringan
Description Metric U.S.
Cubic Capacity 67.700 cubic meters 2,391 cubic feet
Payload (Weight) 29,190 kg 64,353 lb
Tare Weight 4,810 kg 10,604 lb
Max Gross Weight 34,000 kg 74,957 lb
Internal Length 11.583 m 38'0"
Internal Width 2.294 m 7'6"
Internal Height 2.548 m 8'4"
External Length 12,192 m 40'0"
External Width 2.438 m 8'0"
External Height 2.896 m 9'6"
Door Opening Width 2.290 m 7'6"
Door Opening Height 2.572 m 8'5"
Cooling Unit 8,820 kcal/h at 35F
Controlled Atmosphere Yes
Modified Atmosphere Yes
Dehumidification Yes
40' High Cube Aluminum Reefer
40” Aluminum reefer containers menyediakan payload yang tinggi dan sesuai dengan muatan yang tebal dan ringan

Description Metric U.S.
Cubic Capacity 67.500 cubic meters 2,384 cubic feet
Payload (Weight) 28,760 kg 63,405 lb
Tare Weight 4,260 kg 9,392 lb
Max Gross Weight 33,020 kg 72,797 lb
Internal Length 11.583 m 38'0"
Internal Width 2.294 m 7'6"
Internal Height 2.548 m 8'4"
External Length 12.192 m 40'0"
External Width 2.438 m 8'0"
External Height 2.896 m 9'6"
Door Opening Width 2.290 m 7'6"
Door Opening Height 2.500 m 8'3"
Cooling Unit 8,820 kcal/h at 35F
Controlled Atmosphere Yes
Modified Atmosphere Yes
Dehumidification Yes

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 23.04

Fungsi reefer container

Reefer Container

Fungsi reefer container


Sebagaimana pengertian reefer container dapat kita simpulkan bahwa reefer
sejatinya bukan alat untuk menurunkan temperature cargo tetapi untuk menjaga
kestabilan temperature kargo sehingga jika digunakan untuk proses mendinginan cargo (processing) akan menyebabkan kerusakan pada unit itu sendiri. Sehingga cargo yang di stuffing ke unit Reefer adalah cargo yang temperature-nya sudah mencapai setting temperature.


Pemahaman bahwa reefer bisa digunakan utk menurunkan temperatur seperti refrigerator frezer rumah tangga adalah salah. Hal ini didasarkan pada besarnya kapasitas pendinginan engine reefer dgn besarnya ruangan pada unit reefer. Masalah yang sering di sampaikan pengguna reefer atau exportir adalah lambatnya penurunan temperature setelah selesai stuffing.Sering kali dari pihak eksportir mengclaim bahwa penyebabnya adalah container yang bermasalah atau rusak,yang perlu di berikan penjelasan adalah bahwa penyebab lambatnya penurunan temperatur bisa disebabkan dari berbagai hal. Bisa dari engine,temperatur cargo,maupun cara dan proses stuffing/penataan barang yang salah.Jika shipper booking cont dgn seting temperatur minus 20 degre cel maka seharusnya barang/cargo yg akan distuffing memiliki temperatur yang sama atau paling tidak mendekati temperature tersebut. 
Sebelum proses stuffing unit reefer sebaiknya di running test/pre cooling terlebih dahulu sampai mencapai setting. Sedangkan waktu proses stuffing cargo untuk engine reefer harus dalam posisi mati. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi kerja engine dan mencegah beban engine dari beban 23 pendinginan yang berlebih karena pintu terbuka pada saat stuffing. 


Jika mesin hidup dan pintu terbuka akan membuat tekanan pd engine,compresor lbh besar/compresor high pressure dan juga tdk akan ada proses pendinginan krn uap dingin yg dihasilkan engine akan langsung keluar karena pintu yg terbuka

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 22.59

Selasa, Januari 10, 2012

Free Use Container

container handling
 
Free Use Container

Adalah mengunakan container atau petikemas untuk pengiriman barang tanpa menyewa ke pemilik container. Biasanya hal ini dilakukan antara pemilik container dengan pengirim barang didomestic dengan hubungan saling menguntugkan. Dimana pemilik container diuntungkan karena efisiensi biaya pengiriman container kesuatu tempat dan biaya pengiriman menjadi tanggung jawab pengirim barang demikian sebaliknya pengirim barang diuntugkan karena tidak menyewa container untuk pengiriman barang.

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 19.31

Repositioning Empty Container



Container Handling

Repositioning Empty Container

Dalam pergerakan container untuk melayani kebutuhan export dan import dengan mengunakan container maka pada saat tertentu di sebuah Negara atau tempat memerlukan container untuk export sedangkan stock container tidak ada maka dibutuhkan empty repositioning atau yang sering disebut OB untuk memenuhi kebutuahan container untuk export jadi yang dimaksud dengan Repositioning atau OB (Over breangen ) adalah pergerakan container kosong dari suatu tempat ke tempat lain. Adapun untuk repositioning disini terbagi menjadi 2 yaitu Repositioning Out dan Repositioning IN

Repositiong Out adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengirim container kosong ke suatu tempat

Repositioning IN adalah Kegiatan yang dilakukan dalam hal menerima container kosong yang dikirim dari suatu tempat

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 19.24

Export


Export

Pengambilan container ( Export )


Dalam proses kegiatan export yang mengunakan container sebagai alat transportasinya maka pihak exporter mengajuhkan peminjaman container ke pemilik container atau shipping line. Setelah mendapatkan Booking konfirmasi maka pihak pengirim barang memberikan order ke perusahaan trucking untuk melakukan pengambilan container didepo sesuai dengan DO ( Delivery Order ).

Didalam pengembalian kontainer ke depo harus diperhatikan beberapa hal sbb :
1. Membawa dokument DO Asli dari shipping line 
2. Melakukan pengurusan dokument didepot atau surat muat
3. Memilih container sesuai dengan kriteria yang akan digunakan
4. Melakukan pick up atau muat container didepo
5. Mendapatkan surat jalan atau EIR Out sebelum meninggalkan depot container

Setelah tuck container meninggalkan depo maka pihak transporter harus menjaga kontainer tersebut aman sampai ketempat atau pabrik untuk proses stuffing cargo. Setelah proses stuffing cargo selesai container harus disegel ditempat yang telah ditentukan dengan mengunakan segel dari pelayaran atau shipping line. Setelah proses stuffing cargo selesai maka pihak transporter membawa container tersebut ke Pelabuhan sesuai dengan SI yang dikeluarkan oleh pihak pelayaran untuk proses pengapalan.



posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 19.20

Import

Import

Pengembalian Container  ( Import )

Dalam proses kegiatan import setelah muatan dibongkar dari container oleh penerima barang maka container tersebut harus dikembalikan ke depo container yang telah ditunjuk sesuai dengan SPC ( Surat pengembalian Container ) yang dikeluarkan oleh pemilik container dalam hal ini adalah shipping line. Container dari pelabuhan ke consignee dan consignee ke depo container diangkut mengunakan trucking. Container yang dikembalikan ke depo harus dilakukan pengecekan kondisinya . Adapun procedure didalam penerimaan container di depo pada umumnya sama untuk setiap depo container.

posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 19.19

Difinisi Container depot




Difinisi Container Depot

Adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang digunakan untuk menyimpan container dengan dilakukan proses perawatan dan perbaikan terhadap container tersebut. Sebuah depo container harus memenuhi persyaratan dari asosiasi depo container / ASDEKI , pemerintah dan pemilik container. Depot container mempunyai peran yang sangat penting didalam pertumbuhan ekonomi khususnya kegiatan export dan import yang mengunakan container.


posted by : Ali Shodikin
Management container Depot Updated at: 19.17